TERIMA KASIH (Cerpen)

TERIMA KASIH
(By : Adam Maulana)




Terserah kamu mau berfikiran apa, yang jelas aku sudah gak bisa mendem ini terlalu lama lagi. Aku juga mau bilang TERIMA KASIH atas semuanya.

Asal kamu tau, aku itu orangnya pendiem banget, jarang ngomong, gapernah jalan-jalan, jarang banget berbaur ke orang lain, apalagi sama cowo.

Kamu ingat ga?, Pertamakali masuk ke kelas 8 smp, kamu duduk dibelakangku. Kamu selalu berisik dengan teman sebangku mu itu. Selalu membicarakan tentang hobimu yang aku tak mengerti. Tapi karena kamu disitu, Aku bisa berkenalan dengan mu. Aku bisa mempunyai teman cowo yang sangat dekat denganku yang sering berbagi canda dan tawa. Dan aku mulai bisa berbaur ke orang lain.

Bila guru menyuruh membuat kelompok, mau itu ditentukan guru atau bebas, kita selalu sekelompok. Mungkin emang udah ditakdirkan kali ya. Aku inget banget pas ulang tahunmu, aku dikasih PU cuma coklat emas yang gopean ituu. Tapi, aku seneng banget. Apalagi kamu gak pernah meminta suatu kado ataupun yang spesial untukmu. Tapi yang kamu minta cuma Do'aku kan? .

Kita selalu sama-sama. Walau ada dirumah, kita sering banget sms-an, bbm-an untuk melepaskan rasa kangen kita. Kamu inget ga?, kita sering berbagi cerita, bercanda, main bareng, dan sering banget ngerjain PR bareng. yaa walaupun sering juga ngerjainnya pas disekolah.

Ketika kamu sakit sampai ga masuk sekolah berhari-hari, itu rasanya kayak ada yang hilang dibangku belakangku. bukan hanya disana, tapi dihatiku juga merasa seperti itu. yang hanya kubisa lakukan adalah terus mendo'akan mu agar kamu cepat pulih.

Ga kusangka saat itu, teman sebangku ku menyatakan perasaanya padamu, padahal kan dia tau kalau aku suka sama kamu. Aku tidak tau betapa nekatnya dia, untungnya kamu menolaknya. Aku merasa sangat senang. 

Berhari-hari telah berlalu. Karena kelas kita yang terlalu berisik. Wali kelas mengubah tempat duduk kita. Kamu tidak lagi ada tepat dibelakangku. Namun jaaauh dibelakangku. Kamu duduk dengan perempuan lain. Itu membuatku cemburu tau!. Tapi aku sadar, aku bukan siapa-siapa kamu. Aku hanya terus memendam rasa ini jauh dilubuk hatiku.

Semakin jauh tempat dudukmu, Semakin jauh juga dirimu. Kamu mulai jarang menegurku. Kamu mulai sombong kepadaku. Aku dapat kabar dari teman temanku. Kamu punya pacar sekarang. Aku ga nyangka, Aku kaget banget, hatiku rasanya hancur, rasanya nyeseg banget. Apalagi aku melihatmu sedang jalan dengan pacarmu itu di mall. Aku ga bisa berbuat apa-apa kecuali nangis. Sepertinya memang udah gak ada harapan buat deket lagi sama kamu. Apa yang aku bisa? aku hanya nangis, nangis, dan nangis.

Asal kamu tau ya! Aku mulai pacaran juga, itu karena kamu!. Aku mau ngelampiasin rasa sakitku padanya, Aku tidak terlalu menyukai pacarku selayak dirimu. Kamu gatau kan? Perasaanku yang sebenarnya tuh gak pernah berubah. AKU GAK BISA NGELUPAIN KAMU TAU.

Kamu mulai deket lagi sama aku, tapi itu membuatku sakit hati dan nyeseg. Aku hanya sebagai teman curhat tentang pacarmu itu. Agar ga terlalu sakit, aku juga ga mau kalah mencurhatkan pacarku kekamu. Tapi kamu malah lebih dekat lagi denganku. Ingat ga? Kamu memanggilku 'Peri Kecil' yang menolongmu dalam kegelapan. Aku seneng tapi juga sedih.

Berbulan-bulan telah berlalu. Kamu putus dengan dia, aku senang. Tapi, Kesenanganku hanya sementara. Aku sakit hati lagi, Saat kenaikan kelas kita ga sekelas lagi. Kita ga bisa ngobrol banyak lagi, gabisa bercanda bareng lagi, gabisa sekelompok sama kamu lagi, ga bisa ngeliat kamu setiap harinya, dan gada kamu lagi dibelakang bangku ku.

Semenjak kelas 9 smp, kamu udah jarang chat-an ke aku lagi, bahkan gapernah. Aku ingin melupakanmu, tapi kamu datang lagi dikehidupanku. Selalu seperti itu. Inget ga tuh waktu ulang tahunku? Aku bayarin nih nonton bioskop bersama teman-teman kita. Aku baik kan? Kamu yang bilang begitu.

Semakin hari, kita semakin deket lagi. Deket banget. Aku bingung perasaan kamu ke aku tuh gimana??. Seakan akan kamu selalu ngasih harapan, tapi kamu gantung aku lagi dengan ketidakpastian rasamu itu. Andaikan aku itu cowo ya, aku pasti udah ngungkapin perasaanku ke kamu. Sayangnya aku ini cewe. Aku cuma bisa nunggu, mendem, do'a, trus nangis deh.

Aku sempet mau bener-bener nyerah sama kamu. Karena, Semakin ku kejar dirimu semakin jauh juga kamu. Tapi apa? bayanganmu selalu menghantuiku. Kenangan kita selalu teringat dipikiranku. Dan kamu selalu datang dan pergi seenaknya begitu. Kamu ga sadar sih? Perlakuan mu itu membuatku tambah sakit hati.

Saat ujian, kamu sempet-sempet nya ngasih bunga dihari ulang tahun gebetan mu. Aku sedih banget tau. Aku mulai hancur. Aku mencoba mulai membencimu. Tapi yang kudapatkan aku malah makin suka padamu dan selalu ingat tentang kenangan kita.

Setelah kelulusan smp, Kamu bilang kamu akan pindah kota. Aku ga tau harus gimana, aku bingung mau kasih apa. Aku memutuskan memberikan foto 3x4 ku ke kamu. Agar kemanapun kamu pergi, dimanapun itu kamu bisa melihat ku difotoku itu. Disaat kamu kangen, kamu bisa melihat fotoku dan membayangkan diriku. Biar aku selalu dibawa mu kemanapun walau hanya fotoku. Tapi apa? kamu menolak fotoku itu. Aku semakin sakit hati, sedih, dan nangis lagi nangis lagi. Tiada hentinya aku menangisi dirimu.

Aku bener-bener kangen sama kamu. Semua hal yang kita lakuin bareng mungkin itu sulit untuk terjadi lagi. Aku pesen sama kamu saat kita jauh, disaat aku ga bisa disamping kamu lagi, disaat kita udah susah ketemu lagi, kamu harus jaga kesehatanmu, jaga diri baik baik, jangan telat makan apalagi sampe lupa sama makan, jangan pernah lupain shalat biar kamu selalu dekat dengan-Nya. Jangan lupa belajar yang rajin, jadilah orang yang sukses, Aku ingin kamu selalu bahagia walau tidak ada aku. Aku gamau kamu sedih ataupun susah, jangan lupa segalanya, apalagi tentang kita. kalau kamu kangen aku, pejamkan matamu sebut namaku dan bayangkanlah diriku. Aku selalu ada dihatimu. Dan kamu yang selalu dihatiku. 

Aku akan nunggu kamu, selalu mendoakanmu, walaupun kita akan berpisah kota, lihatlah kelangit. Kita melihat langit yang sama. Aku akan selalu merindukanmu. Aku akan menunggu sampai hari dimana kita bertemu dan ngobrol lagi, ketawa bareng, cerita, bercanda bareng. Tapi, sebentar lagi kita pisah. Aku gak bisa ngomong apa apa lagi. Aku sayang dan cinta sama kamu. Aku tidak akan pernah melupakan nama panggilan kita.

Mungkin dengan kita berpisah kota, Kita bisa saling mengerti rindu yang sangat dalam itu seperti apa. Aku sadar kok, aku ga sempurna. Aku ga kayak cewek lain yang cantik, putih, bersih, tinggi, langsing, dan yang rambutnya badai gitu. Aku cuma cewe yang memakai hijab dan serba kurang. TERIMA KASIH kamu selalu menolong aku pada saat aku terpuruk.

Kau terlalu indah, sampai lisanku tak mampu lagi berucap kata terbaik yang bisa melukiskan keindahanmu, Kau terlalu hebat sampai langkahku terus saja tertinggal jauh darimu. Aku hanya mampu melihatmu dari belakang. Kau terlalu jauh, itulah mengapa aku dian. Diam adalah ruang pribadiku. Aku ingin kau bahagia. Aku inign kau lebih dari apa yang kau miliki sekarang. Aku ingin menjagamu. Dalam setiap langkah yang kau pijak, aku ingin aku ada disampingmu.

Aku percaya pada tatap pertama itu, meski hanya sebuah kebetulan, namun kau harus tau. Kebetulan itu sebenarnya adalah skenario yang telah disiapkan oleh-Nya. Tanpa seorangpun tau.

Kamu ga tau ya?. Aku ini paling ga suka dan paling males yang namanya nunggu. Apalagi menunggu yang pasti. Tapi, menunggumu aku mau, dari kita SMP kelas 8 sampai kita SMA kelas 1. sekitar 2 tahun aku menunggumu.  Aku gak tau sampe kapan titik lelah aku menunggumu. Setiap orang pasti punya rasa bosan dan lelah. Aku butuh kepastian darimu. Tolong jangan gantungin aku begini. Kalau kamu mau aku menunggu, OKE.  aku akan tunggu. tapi kalau kamu ga mau kita jadian tapi saling jaga perasaan juga, OKE. atau kamu emang gamau sama aku dan kita jadi sahabat aja juga, OKE. Jadi gimana? tolong beri aku kepastian dirimu. Aku berharap keputusanmu nanti bisa jadi yang terbaik untuk kita dan ga ngecewain. 

Kita sudah SMA, Rasa rindu ini semakin besar. Aku ingin kita dipertemukan lagi satu hari full. Aku ga tau harus nulis apa lagi, intinya aku kangen setengah mati sama kamu. Aku ini bener-bener sayang dan tulus sama kamu!. Aku akan berjuang sampe aku benar-benar capek. Aku akan bertahan demi kamu. Ya kamu!

Cinta harus diperjuangkan, Cinta juga butuh pengorbanan. Mungkin menurutmu aku ini lebay. Tapi ini yang benar benar aku rasain, aku sayang sama kamu. Jatuh bangun aku mencintaimu tau!. Aku harap kamu ga ngelupain aku disana, ga lupa tentang cerita kita bersama. Yang menjadi motivasiku adalah cinta tau kemana dia harus pulang.

Aku ga akan pernah memaksa kok kamu jadi miliku. Tapi yang jelas,
AKU GAK MAU KEHILANGANMU,
JANGAN PERGI JAUH DARIKU,
JANGAN PERNAH LUPA TENTANG KITA,
ADA PERTEMUAN, PASTI ADA PERPISAHAN,
AKU TULUS MENYAYANGI MU LAHIR BATINKU,
TERIMA KASIH UNTUK WAKTU YANG SELAMA INI KAU BERIKAN.

SEKALI LAGI TERIMAKASIH :')






0 komentar:

Posting Komentar

 

Music

Flickr Photostream

Twitter Updates

Meet The Author