HUKUM ARCIMEDES
(Oleh: M.Fahrul Rozi)
(Oleh: M.Fahrul Rozi)
Hukum archimedes memberikan pemahaman kepada kita tentang tekanan yang terjadi pada bendayang diletakan pada zat cair. Hukum archimedes diteukan oleh ilmuan berkebangsaan yunani pada tahun 187-121 SM yang bernama Archimedes. Archimedes adalah seorang penemu dan ahli matematika dari Yunani yang terkenal sebagai penemu hukum hidrostatika atau yang sering disebut Hukum Archimedes.
Hukum Archimedes
Pada saat kita berjalan atau berlari di dalam air, kita tentunya akan merasakan bahwa langkah kita lebih berat dibandingkan jika kita melangkah di darat atau di tempat biasa. Gejala ini disebabkan adanya tekanan dari zat cair.pengamatan ini muncul sebuah hukum yang dikenal hukum:
“jika sebuah banda dicelupkan kedalam zat cair, maka benda tersebut akan mendapat gaya yang disebut gaya apung (gaya ke atas) sebesar berat zat cair yang dipindahkan”
Akibat adanya gaya apung, berat benda dalam zat cair akan terasa lebih ringan dibandingkan diangkat di darat. Jadi, telah jelas bahwa berat benda seaakan berkurang bila benda dimasukkan kedalam air. Hal itu karena adanya gaya keatas yang ditimbulkan oleh air yang diterima benda. Dengan demikian maka resultan gaya gaya antar antar gaya berat dengan gaya keatas merupakan berat benda dalam air. Selanjutnya berat disebut berat semu yaitu berat benda tidak sebenarnya karna benda berada pada zat cair.
Benda Dalam Hukum Archimedes
Bila benda dicelupkan kedalam zat cair, maka ada 3 kemungkinan yang terjadi yaitu tenggelam, melayang, dan terapung.
- Benda Tenggelam
Benda disebuttenggelam dalam zat cair apabila posisi benda selalu terletak pada dasar tempat zat cair berada.
- Benda Melayang
Benda melayang dalam zat cair apabila benda di bawah zat cair dan diatas dasar tempat zat cair berada.
- Benda Terapung
Benda terapug dalam zat cair apabila posisi benda sebagai muncul dipermukaan zat cair dan sebagian terbenam dalam zat cair.
Penerapan Hukum Archimedes Dalam Bidang Teknik
Penerapan Hukum Archimedes dalam bidang teknik adalah sebagai berikut.
- Kran otomatis pada penampungan air
Jika dirumah kita menggunakan pompa air, maka dapat kita lihat bahwa tangki penampungan harus diletakkan pada ketinggian tertentu. Tujuannya adalah agar diperoleh tekanan besar untuk mengaliri ai. Dalam tangki tersebut terdapat pelampung yang berfungsi sebagai kran otomatis. Jadi, jika tangki penuh maka pelampung itu akan bergerak ke atas dan akan menutup keran dan sebaliknya jika tangki kosong pelampung akan turu dan membuka keran.
- Kapal selam
Pada kapal selam terdapat tangki yang jika di darat ia terisi udara sehingga dapat mengapung di permukaan air. Ketika kapal masuk kedalam air, tangki iu akan terisi air sehingga kapal dapat menyelam.
- Hidrometer
Hidrometer adalah alat yang digunaka untuk mengukur massa jenis zat cair. Alat ini berbentuk tabung yang berisi pemberat dan ruang udara sehingga akan terapung tegak dan stabil seketika. Hidrometer berkerja sesuai dengan prinsi Hukum Archimedes

0 komentar:
Posting Komentar