Struktur Atom dan Model-model Atom

Struktur Atom dan Model-model Atom

(Oleh : Rivaldi Yanuari Putra)

1. Pengertian Atom

Atom berasal dari bahasa Yunani yaitu “ Atomos “ = tidak dapat dibagi-bagi lagi. Atom mempunyai inti yang terletak dibagian tengah , inti atom terdiri dari Proton dan Neutron. Atom dilambangkan dengan ZXA, dimana A = nomor massa (menunjukkan massa atom, merupakan jumlah proton dan neutron), Z = nomor atom (menunjukkan jumlah elektron atau proton). Proton bermuatan positif, neutron tidak bermuatan (netral), dan elektron bermuatan negatif, elektron bergerak mengelilingi inti atom dengan kecepatan mendekati kecepatan cahaya. Atom-atom yang memiliki nomor atom sama dan nomor massa berbeda disebut Isotop, atom-atom yang memiliki nomor massa sama dan nomor atom berbeda dinamakan Isobar, atom-atom yang memiliiki jumlah neutron yang sama dinamakan Isoton..

2. Model-model Atom

1. Teori Atom John Dalton

“ Setiap unsur tersusun dari partikel-partikel kecil yang disebut Atom. Semua atom dalam satu unsur adalah sejenis, mepunyai ukuran, massa, dan sifat yang sama “.Teori atom Dalton mulai membangkitkan minat terhadap penelitian mengenai model atom. Namun, teori atom Dalton memiliki kekurangan, yaitu tidak dapat menerangkan suatu larutan dapat menghantarkan arus listrik. Bagaimana mungkin bola pejal dapat menghantarkan arus listrik padahal listrik adalah elektron yang bergerak ? Berarti ada partikel lain yang dapat menghantarkan arus listrik.

2. Teori Atom J.J Thomson

“ Atom terdiri dari atas materi bermuatan  positif yang didalamnya tersebar elektron seperti roti kismis “ . Namun teori atom Thomson mempunyai kelemahan yaitu tidak dapat menjelaskan susunan muata positif dan negatif dalam bola atom tersebut.

3. Teori Atom Ernest Rutherford

“Atom terdiri atas inti atom bermuatan positif dikelilingi oleh elektron bermuatan negatif. Sebagian atom terdiri atas ruang kosong dan massanya terpusat pada inti. Jumlah muatan positif sama dengan muatan negatif karena atom bersifat netral“. Kelemahan Atom Rutherford yaitu, atom bersifat tidak stabil. Karena, elektron bergerak mengelilingi inti sambil memancarkan gelombang elektromagnetik. Hal itu menyebabkan energi elektron makin berkurang, sehingga suatu saat elektron dapat bergabung dengan inti. Tapi , kenyataannya tidak “

4. Teori Atom Niels Bohr

“ Elektron bergerak mengelilingi inti pada tingkat - tingkat energi tertentu “ . Dalam orbital tertentu, energi elektron adalah tetap. Elektron akan menyerap energi jika berpindah ke orbit yang lebih luar dan akan membebaskan energi jika berpindah ke orbit yang lebih dalam. Kelebihan model atom Bohr yaitu, Atom terdiri dari beberapa kulit untuk tempat berpindahnya elektron. Kelemahan model atom Bohr yaiut , tidak dapat menjelaskan efek Zeeman dan efek Stark dan tidak dapat menerangkan kejadian-kejadian dalam ikatan kimia dengan baik, pengaruh medan magnet terhadap atom-atom, dan spektrum atom yang berelektron lebih banyak.

5. Teori Atom Mekanika Kuantum ( Werner Heisenburg dan Erwin Schrodinger )

Posisi elektron dalam atom tidak dapat ditentukan dengan pasti, atom mempunyai kulit elektron,setiap kulit elektron memiliki subkulit elektron, dan setiap subkulit elektron memiliki sub-sub kulit elektron.