Teori Ion Svante August Arhenius
(Oleh: Yudha Permana)
(Oleh: Yudha Permana)
Svante August Arhenius (19 Februari-2 Oktober 1927) ialah seorang ilmuwan Swedia yang merupakan salah satu penggagas kimia fisik. Ia mendapat Penghargaan Nobel dalam kimia atas karyanya mengenai ionisasipada tahun 1903. Ia mengemukakan bahwa senyawa dalam larutan dapat terurai menjadi ion-ionnya, dan kekuatan asam dalam larutan aqua tergantung pada konsentrasi ion-ion hidrogen di dalamnya.
Menurut Arhenius, zat elektrolit dalam larutannya akan terurai akan menjadi partikel-partikel yang berupa atom atau gugus atom yang bermuatan listrik yang dinamakan ion. Ion bermuatan positif disebut kation, sedangkan yang bermuatan negative di sebut anion.
- Larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik Karena zat elektrolit dalam larutannya terurai menjadi ion-ion bermuatan listrik dan ion-ion tersebut selalu bergerak bebas
- Larutan elektrolit tidak dapat menghantarkan arus listrik karena karena zat nonelektrolit dalam larutannya tidak terurai menjadi ion-ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul yang tidak bermuatan listrik. Zat elektrolit adalah zat yang dalam bentuk larutannya dapat menghantarkan arus listrik karena telah terionisasi menjadi ion-ion bermuatan listrik. Zat nonelektrolit adalah zat yang dalam bentuk lartannya tidak dapat menghantarkan arus listrik karena tidak terionisasi menjadi ion ion, tetapi tetap dalam bentuk molekul
(sumber: Wikipedia dan Materi Belajar Inside)
Created by : Yudha Permana

0 komentar:
Posting Komentar