CINTA PERTAMAKU
(by Adam Maulana)
Namaku Miko, umurku 17 tahun. Aku adalah anak pindahan sekolah dari kota yang sangat jauh. Aku tinggal bersama orang tuaku yang selalu keras dan kejam kepadaku. Hobiku menonton film yang bergenre Horror dan Thriller. Entah mengapa aku sangat enjoy ketika menonton film tentang pembunuhan.
Dari kecil, aku sangat suka menyendiri, karena itu aku tidak punya teman. bukan hanya tidak punya teman, aku mungkin tidak diperdulikan oleh orang-orang dikelasku. bukan hanya mereka, bahkan orang tuaku sama sekali tidak peduli denganku. aku selalu dimarahi dengan kekerasan. Padahal aku tau, aku ini tidak salah. Aku memang tidak dipedulikan oleh orang orang didunia ini. kadang aku bertanya, kenapa aku hidup dan kenapa seperti ini?.
Dari kecil, aku sangat suka menyendiri, karena itu aku tidak punya teman. bukan hanya tidak punya teman, aku mungkin tidak diperdulikan oleh orang-orang dikelasku. bukan hanya mereka, bahkan orang tuaku sama sekali tidak peduli denganku. aku selalu dimarahi dengan kekerasan. Padahal aku tau, aku ini tidak salah. Aku memang tidak dipedulikan oleh orang orang didunia ini. kadang aku bertanya, kenapa aku hidup dan kenapa seperti ini?.
Suatu hari aku menemukan benih cahaya yang mungkin membuat aku berubah, seseorang yang duduk taman sekolah sendirian dengan angin yang menghembuskan rambutnya yang di lerai. Dia adalah kakak kelasku yang bernama Amira, aku mengetahui namanya karena dia sangat populer. dan aku sering melihat dia satu arah saat perjalanan pulang. Hatiku berdegub kencang. Mungkin inikah yang namanya cinta?. Aku tidak tau, karena aku tidak pernah merasakan hal yang seperti ini.
Aku memberanikan diri untuk menyapanya dan berkenalan, semenjak pindah mungkin hanya dia yang menjawab sapa dan mau berkenalan dengan orang sepertiku. Dia sedang menggambar manga sambil mendengarkan lagu dengan headset miliknya. Pertemuan kami hanya singkat saat itu, karena habisnya waktu istirahat sekolah.
Sepulang sekolah, aku tidak sengaja bertemu dengannya. Kami pulang bersama ya karena rumah kami yang searah dan tidak jauh. Dia memberi tau banyak hal yang tidakku ketahui tentang kota ini, karena aku anak pindahan dari kota yang sangat jauh. Aku semakin tertarik dengannya. Lalu kita selalu pulang dan berangkat bersama.
Orang tuaku sedikit curiga dengan tingkahku yang selalu berangkat cepat dan pulang lambat. Pada saat jalan pulang kerumah, ibuku melihat aku berjalan dengan Amira. Aku mengenalkan Amira ke Ibuku. Tapi, dia langsung menarikku masuk dan membawaku kekamar. Dia memukuliku dengan sapu dan memarahiku, dia mengira aku telah berpacaran dengan kakak kelasku,Aku tidak boleh berpacaran dengan siapapun, walaupun niatku seperti itu.
Keesokannya Amira berangkat seperti biasa denganku. Hanya saja dia sedikit memberikan jarak diantara kita. Aku sedikit cemas dengan hubungan kami. Aku cemas kalau dia takut dengan perlakuan ibuku yang tiba-tiba menarikku masuk dengan kasar. Diperjalanan kami hanya berdiam canggung. Dia adalah cinta pertamaku yang mengerti bagaimana perasaanku selama ini. Dia seperti memberi cahaya kehidupan baru bagi ku. Aku tidak bisa menahan perasaanku dan ingin mengungkapkan kepada dia, walaupun orang tuaku tidak setuju, aku akan menjalani hubungan dengannya secara diam-diam tanpa orang tuaku tau.
Aku memberanikan diri menemui dia dikelasnya sepulang sekolah, dan mengajaknya ke atap sekolah. Aku menyatakan perasaanku kepadanya. Wajahnya murung halus, memegang pipiku dan berkata "Aku sudah menganggapmu adikku sendiri, Kamu tau kan? aku ingin mempunyai seorang adik laki-laki". Memang semua saudaranya adalah perempuan dia sudah menceritakan ku tapi kan.
Saat itu pikiranku mendadak kosong dan kesal. Aku berlari sejauh mungkin tanpa tujuan dan sering terjatuh. Badanku kotor, aku kembali kerumah pada pukul 22.45 . Diwaktu itu, aku dipukuli oleh orang tuaku dan mengusirku tidur diluar karena aku pulang terlalu larut. Mereka memang kejam, aku sudah tidak tahan dengan dunia ini. Seperti, aku memang tidak dibutuhkan didunia ini. Yang kupikirkan saat itu hanyalah kakak kelasku. Tapi saat aku memikirkannya hatiku sangat sakit karena tidak bisa memiliki dia seutuhnya.
Saat itu juga, aku pergi kerumah Amira yang tidak jauh dari rumahku. Komplek kami memang sepi, jadi aku bebas melewati jalan tanpa harus dicurigai orang. Aku beruntung, pintu dan pagarnya tidak terkunci, apalagi kamarnya yang terbuka lebar, dan semua keluarganya sudah tertidur lelap. Aku masuk kekamar Amira. Aku melihat wajahnya yang manis sedang tertidur lelap.
Aku sangat senang dan juga kesal. Aku melihat ada pisau di meja belajarnya. Sepertinya pisau itu bekas tugas praktek tata boga nya yang tidak sengaja ditinggal tidur. Pisau itu sangat tajam, sejenak aku memikirkan tentang film yang baru aku tonton waktu itu. Perasaanku sangat kesal dan bimbang. Yang kuinginkan saat itu hanyalah bersama kakak kelasku selamanya.
Tiba-tiba, aku teringat saat dia menolakku. Aku tidak kuasa lagi. Hatiku penuh dengan perasaan yang aneh dan penuh dengan amarah. Tiba-tiba tanganku mengarahkan pisau ini ke jantung Amira. Dia sempat menjerit pelan, aku menutup mulutnya dengan tangan ku. Tangan dan pisau ini penuh dengan darah. Aku menangis, dan bingung berbuat apa lagi.
Aku ingin menuliskan semua kisahku dibuku diari milik kakak kelasku ini. Agar orang didunia ini bisa tau dan mengerti tentang perasaanku selama ini, terutama untuk orang tuaku. Saat aku membuka buku itu, isinya hanya tentang keseharianku dengan dia. Aku menangis sambil menulis tentang ceritaku, walaupun tanganku sedikit berlumuran darah.
Lalu aku membawa Amira dan buku diarinya ke taman belakang rumahnya. Aku menangis tapi tersenyum melihat wajahnya. Lalu menikam diriku sendiri, rasanya sakit sekali. Apa ini yang dia rasakan tadi?. Aku tergeletak dan memeluknya, meninggalkan buku diarinya disampingku agar orang bisa menemukannya.
Akhirnya, aku bisa bersama dengan Cinta Pertamaku, Sampai akhir hayatku. :)
Saat itu pikiranku mendadak kosong dan kesal. Aku berlari sejauh mungkin tanpa tujuan dan sering terjatuh. Badanku kotor, aku kembali kerumah pada pukul 22.45 . Diwaktu itu, aku dipukuli oleh orang tuaku dan mengusirku tidur diluar karena aku pulang terlalu larut. Mereka memang kejam, aku sudah tidak tahan dengan dunia ini. Seperti, aku memang tidak dibutuhkan didunia ini. Yang kupikirkan saat itu hanyalah kakak kelasku. Tapi saat aku memikirkannya hatiku sangat sakit karena tidak bisa memiliki dia seutuhnya.
Saat itu juga, aku pergi kerumah Amira yang tidak jauh dari rumahku. Komplek kami memang sepi, jadi aku bebas melewati jalan tanpa harus dicurigai orang. Aku beruntung, pintu dan pagarnya tidak terkunci, apalagi kamarnya yang terbuka lebar, dan semua keluarganya sudah tertidur lelap. Aku masuk kekamar Amira. Aku melihat wajahnya yang manis sedang tertidur lelap.
Aku sangat senang dan juga kesal. Aku melihat ada pisau di meja belajarnya. Sepertinya pisau itu bekas tugas praktek tata boga nya yang tidak sengaja ditinggal tidur. Pisau itu sangat tajam, sejenak aku memikirkan tentang film yang baru aku tonton waktu itu. Perasaanku sangat kesal dan bimbang. Yang kuinginkan saat itu hanyalah bersama kakak kelasku selamanya.
Tiba-tiba, aku teringat saat dia menolakku. Aku tidak kuasa lagi. Hatiku penuh dengan perasaan yang aneh dan penuh dengan amarah. Tiba-tiba tanganku mengarahkan pisau ini ke jantung Amira. Dia sempat menjerit pelan, aku menutup mulutnya dengan tangan ku. Tangan dan pisau ini penuh dengan darah. Aku menangis, dan bingung berbuat apa lagi.
Aku ingin menuliskan semua kisahku dibuku diari milik kakak kelasku ini. Agar orang didunia ini bisa tau dan mengerti tentang perasaanku selama ini, terutama untuk orang tuaku. Saat aku membuka buku itu, isinya hanya tentang keseharianku dengan dia. Aku menangis sambil menulis tentang ceritaku, walaupun tanganku sedikit berlumuran darah.
Lalu aku membawa Amira dan buku diarinya ke taman belakang rumahnya. Aku menangis tapi tersenyum melihat wajahnya. Lalu menikam diriku sendiri, rasanya sakit sekali. Apa ini yang dia rasakan tadi?. Aku tergeletak dan memeluknya, meninggalkan buku diarinya disampingku agar orang bisa menemukannya.
Akhirnya, aku bisa bersama dengan Cinta Pertamaku, Sampai akhir hayatku. :)


Nice Gan! Cerita Yang Bagus..
BalasHapusTY yaa bro ;)
HapusCeritanya sih bagus, tapi bagian awalnya agak terburu-buru, terus ending nya aneh, harusnya si Miko berubah, terus si Amira menyadari kesalahannya, tetapi semua terlambat gth
BalasHapusOverall gw kasih nilai 6,5/10
Kompor Minyak Tanah boz ��
tadinya ini dibuku tulis ane sangat simple gan, ane khusus in tambahin banyak improv disini
HapusTY kritik sarannya gan! ;)
Dam. miko nya sifat terlalu yandere (gw baca nya jadi sakit hati sendiri) cerita udah oke sama banyakin lagi alur nya si amira (nice)
BalasHapusini kan seputar cerita tentang si miko gan, jadi ane ga terlalu banyak nambahin tentang amira nya.
HapusTY yah gan!
aku sih yes
BalasHapusNice nice nice... Goog job dam ^~^
BalasHapusTY yah sob!
Hapusbikin lagi dong judulnya "malam pertamaku" :v
BalasHapuswidih, ini tadinya dari tugas b.indo loh gan!eheheh
Hapusiyakali ane bikin judul begituan, ane aja gapernah gan :v
NICE DAM!
BalasHapusTY ya gan!
HapusNice Adam, cie adam jd penulis cerpen😃
BalasHapusahaha dapet pencerahan, TY ya pin!
HapusNice
BalasHapusNtap gan , terus berkarya kawan (y)
BalasHapusNice dam, teruskan karyamu nak
BalasHapushttp://taipannnewsss.blogspot.co.id/2018/04/sering-merasa-tidak-bahagia-ini.html
BalasHapusQQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
• Bandar66
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!